Eksplorasi Potensi Alam Tengger dalam Perawatan Luka

Prodi D3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang melalui kelompok Riset (Keris) Complementary Therapy for Medical Surgical Nursing in Community Setting (CMC)” mengadakan penelitian dengan judul “Kajian Penggunaan Terapi Komplementer Dalam Perawatan Luka Pada Suku Tengger”, berlokasi di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan Penelitian CMC diketuai oleh Ns. Mashuri, M.Kep dengan Anggota peneliti yaitu Ns. Laili Nur Azizah, M.Kep. Ns. Indriana N.I., M.Kep. Zainal Abidin, M.Kes. dan Dwi Ochta Pebriyanti, S.KM. Kegiatan pembukaan penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 November 2020. Adanya penelitian ini disambut dengan baik oleh masyarakat desa Ngadisari. Hal ini tampak dengan hadirnya tokoh masyarakat, tokoh adat serta perangkat desa dalam kegiatan pembukaan yang dilaksanakan di Pendopo Agung Desa Ngadisari. Masyarakat setempat meyakini bahwa masih banyak potensi alam (tanaman herbal) di Tengger yang sangat bermanfaat namun belum terkaji  dan terekspos.

Penelitian ini bertujuan menggali dan menemukan Potensi Alam Tanaman Herbal untuk Luka yang ada di Masyarakat Tengger dengan harapan dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya dalam bidang Kesehatan, ungkap Ns. Mashuri, M.Kep selaku Ketua Penelitian.

Sambutan selanjutnya sekaligus membuka kegiatan oleh Bapak Mataziz selaku sekretaris desa Ngadisari menyampaikan bahwa, ”Mayoritas masyarakat kami bercocok tanam dan sektor pariwisata, sehingga kami sangat senang dengan kedatangan CMC, kami berharap penelitian ini dapat memberi manfaat untuk warga sekitar””ujarnya.

Penelitian ini dilakukan pada petani di area pertanian, menggunakan metode wawancara/deep interview. Di sela-sela kegiatan wawancara dengan petani, peneliti juga mengenalkan kandungan beberapa tanaman herbal, manfaat dan cara pemanfaatan pada luka. Serangkaian kegiatan penelitian CMC telah terlaksana dengan baik. Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh model perawatan luka berbasis adat Tengger. Pada tahap selajutnya hasil penelitian ini akan dilanjutkan pada penelitian terapan dan pengembangan hingga menghasilkan produk herbal sebagai terapi komplementer dalam perawatan luka, yang diharapkan bisa bermanfaat tidak hanya bagi suku Tengger tetapi juga bagi masyarakat luas.