DAUN BINAHONG, TAK HANYA POTENSIAL UNTUK PENGOBATAN TAPI JUGA BERNILAI EKONOMIS

Lumajang – Kamis (30/09) Kelompok Riset (Keris) CMC (Complementary Therapy For Medical Surgical Nursing In Community Setting) Prodi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang menyelenggarakan kegiatan puncak pengabdian masyarakat (Abdimas) di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, yang dikemas dalam bentuk kegiatan pelatihan Kader Posyandu dalam pengolahan daun Binahong (Anradera Cordifolia) sebagai produk herbal dalam upaya Peningkatan Penyembuhan Luka Dan Daya Tahan TubuhTubuh.

Sebelumnya, pada tanggal 29 Juli 2021 telah dilakukan sosialisasi manfaat binahong secara daring, dengan pemateri Ns Zainal Abidin, M.Kes.  Tahap kedua kegiatan Pengmas ini dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2021 yang berlokasi di gedung serba guna Desa Wotgalih dengan materi perijinan makanan dan bahan herbal (PIRT), dan bertindak sebagai pemateri adalah oleh Sri Lestari, S.Si,  Apt. dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang. Sedangkan, acara yang digelar tanggal 30 september 2021 merupakan tahap ke-3 dari pengmas, bertajuk pelatihan pengolahan tanaman binahong dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui strategi marketing. Acara dilaksanakan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan; memakai masker dan menjaga jarak. Acara ini dihadiri langsung oleh Camat Yosowilangun yang diwakili oleh Seketaris Kecamatan Yosowilangun, Kepala Desa Wotgalih beserta Sekretaris Desa, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Wotgalih, dan Kader Posyandu sebagai peserta.

Kegiatan ini digelar di gedung serba guna Desa Wotgalih dengan susunan acara ceremonial diawali pembukaan oleh MC acara, sambutan dan laporan oleh ketua Keris CMC oleh Ns. Mashuri, M.Kep, sambutan dan sekaligus membuka kegiatan oleh Solikin, SP, selaku Sekretaris Kecamatan Yosowilangun, doa dan penutup. Kegiatan dilanjutkan dengan agenda inti yaitu pelatihan kader posyandu dalam pengolahan tanaman binahong. Pada sesi ini disampaikan juga tips dan trik pengolahan binahong menjadi minuman seduh instan dan puding yang disampaikan oleh Dra. Siti Saharia Mahindar. Antusiasme peserta nampak dari keaktifan pada sesi praktik pengolahan daun binahong. Di akhir sesi, disampaikan materi strategi marketing oleh Bapak Ari Setiawan, ST dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang dengan harapan produk dari binahong ini nantinya akan menjadi produk unggulan dari Desa Wotgalih yang siap edar.

Demonstrasi pengolahan tanaman binahong dan foto bersama

Meski kegiatan berlangsung hingga siang hari, tidak menyurutkan antusias kader Desa Wotgalih untuk terus mengikuti kegiatan pelatihan hingga usai, seperti yang disampaikan oleh ibu Uswatun Khasanah, “Saya tertarik dengan kegiatan pelatihan ini, karena selama ini hanya sebatas tahu tanaman binahong, tetapi saya tidak tahu bahwa tanaman binahong bisa diolah menjadi minuman instan dan pudding, ini benar-benar ilmu yang bermanfaat buat kami kader Posyandu Desa Wotgalih. Mashuri, S.Kep., Ns, M.Kep selaku ketua Kelompok Riset CMC menyampaikan bahwa dari hasil riset pada tahun 2020 pada suku Tengger tentang tumbuhan lokal menemukan potensi yang luar biasa pada tanaman binahong sebagai sumber pengobatan, “Hari ini kami mengimplementasikan atau menindaklanjuti hasil riset kami di tahun 2020 terkait dengan pemanfaatan bahan-bahan tanaman lokal yang bisa menjadi sumber pengobatan yang salah satunya ditemukan pada daun binahong”, ujar beliau.

Praktik mandiri kader posyandu wotgalih dalam pengolahan daun binahong dan Produk hasil olahan daun binahong menjadi minuman instan dan pudding

Hasil pelatihan tersebut langsung diaplikasikan oleh peserta dengan membagi menjadi 3 kelompok kader, yang melakukan kegiatan praktik secara mandiri sebagai kelanjutan dari kegiatan pelatihan pengolahan tanaman binahong. Salah satunya adalah praktik oleh kelompok kader di rumah Ibu Baina, pada tanggal 2 Oktober 2021. Kegiatan ini masih akan berlanjut pada tahap berikutnya berupa pengolahan tanaman binahong menjadi teh, dan tapel untuk luka. Tujuan lain dari kegiatan Keris CMC ini adalah mengusung tumbuhan binahong bukan hanya mengenalkan manfaat daun binahong pada kesehatan saja, namun berupaya meningkatkan kesejahteraan finansial/ekonomi masyarakat Wotgalih secara mandiri,  dengan menjadikan daun binahong sebagai produk unggulan dari Desa Wotgalih.