Lumajang – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Prodi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang menyelenggarakan kegiatan MABAR (Mari Bermunajat Bersama) yang terdiri dari pembacaan surat Yaasiin, tahlil dan doa bersama pada Minggu (10/10/2021). Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendoakan alm. Rusita Erlinda Putri yang meninggal dunia pada Sabtu (09/10/21), serta untuk mendo`akan seluruh civitas akademika Prodi D3 Keperawatan Kampus Lumajang agar senantiasa diberikan keselamatan dan perlindungan oleh Alloh SWT dari Pandemi COVID-19. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring menggunakan fasilitas zoom pada pukul 19.00 WIB, serta dihadiri lebih dari 150 peserta yang berasal dari unsur mahasiswa semester 1 hingga 5, tenaga kependidikan dan dosen Prodi D3 Keperawatan Kampus Lumajang.
Kegiatan diawali dengan sambutan koordinator Prodi D3 Keperawatan Kampus Lumajang. Beliau mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Kampus Lumajang, Rusita Erlinda Putri dan mengajak seluruh peserta yang hadir mengambil hikmah atas meninggalnya almarhum Rusita Erlinda Putri. “Innalillahi wa inna ilayhi roji’un, saya mewakili keluarga besar Prodi D3 Keperawatan Kampus Lumajang mengucapkan turut berbela sungkawa atas wafatnya saudari Rusita pada hari Sabtu, 09 Oktober 2021. Almarhum ini sudah hampir 1 tahun berjuang serta berharap kesembuhan dari gangguan kesehatan yang dialami, namun takdir berkehendak lain, Alloh lebih sayang kepada almarhum dengan memanggilnya pulang ke rahmatullah mendahului kita semua sehingga sekarang almarhum tidak merasakan rasa sakit lagi. Oleh karena itu, bagi kita yang hadir dan masih diberikan kesehatan jangan disia-siakan, harus digunakan untuk kegiatan positif sebagai bekal bila nanti giliran kita dipanggil oleh Allah tiba”, ujar Ns. Nurul Hayati, S.Kep., M.M.
Sambutan dari Ibu Nurul Hayati, S.Kep., M.M. selaku Koordinator Program Studi Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang
Selepas sambutan koordinator Prodi D3 Keperawatan Kampus Lumajang, acara dilanjutkan dengan pembacaan surat Yaasiin, tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh bapak Achlish Abdillah, S.ST., M.Kes. Sebelum memulai kegiatan, beliau memberikan tausiah kepada seluruh peserta MABAR, “Mengingatkan kembali apa yang disampaikan oleh Ibu Nurul bahwa setiap makhluk akan kembali kepada sang pencipta Allah SWT. Oleh karena itu wajib bagi kita semua untuk mempersiapkan diri dengan baik, memperbanyak melakukan ibadah dan amal soleh sebagai bekal menempuh kehidupan kekal setelah hari kiamat nanti”, ujar beliau.
Kegiatan acara inti yang dipimpin oleh bapak Aclish Abdillah S.ST
Setelah memberikan tausiah, bapak Achlish Abdillah, S.ST., M.Kes mulai memandu kegiatan MABAR. Diawali dengan pembacaan surat Yaasiin, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan diakhir dengan lantunan do’a. Rangkaian acara MABAR berjalan dengan khidmat. Hal tersebut nampak dari beberapa peserta yang mendengarkan dan melantunkan bacaan hingga memejamkan mata sembari menganggukkan atau menggelengkan kepala. Kegiatan MABAR pun mendapat respon positif dari peserta. “Saya rasa kegiatan ini merupakan respon solidaritas yang baik dari bapak/ibu dosen, tendik dan teman-teman mahasiswa sebagai persembahan terakhir bagi almarhum Rusita. Saya dan mungkin teman-teman merasa sangat kehilangan salah satu sosok teman yang tetap riang, bersemangat, rajin meskipun almarhum memiliki gangguan kesehatan selama satu tahun ini. Semoga bacaan Yaasiin, tahlil dan do’a bersama tadi diterima oleh Alloh dan memberikan manfaat bagi almarhum Rusita, aamiin”, pungkas Rizky Candra Pamungkas selaku teman satu kelas almarhum. [RAT/EUUT]