Lumajang, 19 Agustus 2022 | 09.00 WIB – Permasalahan angka kejadian stunting pada balita di Kabupaten Lumajang masih tergolong tinggi. Desa Kebonagung terdapat 11 stunting dari total 232 balita yang ada. Pihak desa, meminta D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang untuk memberikan materi melalui pendidikan kesehatan dengan tema tumbuh kembang anak dan makanan pendamping ASI serta pemberian makanan tambahan (PMT) pada bayi dan balita dalam upaya pencegahan stunting. Tim Keris MaCh (Maternity and Children) yang terdiri dari 3 dosen (Sri Wahyuningsih, Nurul Hayati, dan Musviro) dan melibatkan mahasiswa menjadi perwakilan D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang. Tim ini memberikan pendidikan kesehatan kepada kader posyandu Desa Kebonagung, Lumajang. Kegiatan pendidikan kesehatan ini merupakan salah satu program dari mahasiswa KKN Universitas Jember di Desa Kebonagung, Lumajang.

Kegiatan pendidikan kesehatan dilaksanakan di Balai Desa Kebonagung dan dihadiri oleh kader posyandu sejumlah 21 orang yang beranggotakan 1 laki-laki dan 20 perempuan, perangkat desa, dan bidan wilayah. Metode pelaksanaan yang dilakukan pre dan post test untuk mengetahui pengetahuan kader posyandu. Hasil dari pre dan post test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang tumbuh kembang anak yang berfokus pada deteksi dini balita stunting serta cara pengukuran tumbuh kembang balita yang tepat dan makanan pendamping ASI serta pemberian makanan tambahan (PMT) yang akan diterapkan di 3 posyandu yaitu Posyandu Bintang Ceria, Posyandu Permata Bunda, dan Posyandu Kasih Ibu. Selain pemberian pendidikan kesehatan kepada kader posyandu Desa Kebonagung, Lumajang, D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang memberikan cinderamata berupa masker, handsinitizer, dan uang kepada setiap posyandu sebagai tali asih dan jalinan silaturahmi.
Dengan pemberian pendidikan kesehatan kepada kader posyandu Desa Kebonagung, diharapkan mampu berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Lumajang. “Kami berharap melalui pendidikan kesehatan yang diberikan oleh D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang, pengetahuan kader posyandu di Desa Kebonagung semakin luas dan penerapan pengukuran tumbuh kembang anak serta makanan pendamping ASI dan makanan pemberian tambahan semakin meningkat,”, tutur Yuyun, anggota Keris MaCh.