Seakan tak kenal lelah selalu memberikan yang terbaik dalam pelayanannya, Universitas Jember Prodi D3 Keperawatan Kampus Lumajang kembali hadir memberikan jasanya dengan menggelar kegiatan pendidikan kesehatan mengenai tatalaksana keracunan makanan pada anak-anak serta menjaga kesehatan anak pada masa pandemi kepada para ibu dan ayah wali murid di SDIT Ar – Rahmah, Tukum, Lumajang pada Jum’at (23/09/2022). Kegiatan pendidikan kesehatan ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang diadakan oleh tim Kelompok Riset (Keris) AED NurSes Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang yang terdiri dari 3 dosen yaitu Ns. Arista Maisyaroh, M.Kep., Ns. Eko Prasetya Widianto, M.Kep., dan Ns. Syaifuddin Kurnianto, M.Kep., serta 8 orang mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang. Kegiatan yang diselenggarakan secara luring ini dihadiri langsung oleh ustadzah Sri Wahyuni, bunda Veve selaku ketua paguyupan serta 40 wali murid kelas VI SDIT Ar – Rahmah.

Kegiatan berlangsung secara menarik sehingga mendapat antusias yang luar biasa dari peserta. Tak hanya itu, acara pendidikan kesehatan ini menuai pujian serta ucapan terimakasih dari ustazah, ketua paguyuban, para guru serta wali murid. Beliau berterimakasih kepada Universitas Jember Prodi D3 Keperawatan Kampus Lumajang karena telah menghadirkan acara yang sangat bermanfaat ini untuk menambah wawasan mengenai tatalaksana awal keracunan makananan yangg sering terjadi pada anak-anak, tanda gejala serta penyebab dan cara pencegahannya yang tentunya pengetahuan ini sangat dibutuhkan terutama oleh orang tua dalam menjaga kesehatan anak-anaknya.

“Luar biasa! terima kasih atas kerja sama UNEJ telah memberikan sharing ilmu tentang edukasi dan pelatihan tatalaksana awal keracunan  makananan yg sering terjadi pada anak-anak serta menjaga kesehatan anak di era pandemi COVID- 19,” tutur ustadzah Sri Wahyuni.

“Terima kasih bunda materi nya luar biasa! kami jadi memahami tentang tatalaksana awal keracunan pada anak-anak, penyebab, serta cara mencegahnya,” ujar Bunda Veve selaku ketua paguyupan.

“Terimakasih kepada Bu Arista atas penyampaian materi yang luar biasa! Setelah dijelaskan oleh Ibu, kami jadi mengerti tindakan pertama yang dapat kami lakukan saat anak mengalami keracunan makanan,  informasi ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami Bu,” ujar guru SDIT Ar -Rahman

Sebagai  tolak ukur keberhasilan pendidikan kesehatan, maka tim AED Nurse mengadakan quiz evaluasi berisi pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan. Hasil quiz evaluasi didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan wali murid tentang menjaga kesehatan anak di masa pandemi serta tatalaksana keracunan makanan. Pendidikan kesehatan ini diharapkan menambah pengetahuan serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu menjaga kesehatan anak pada masa pandemi COVID 19 serta peserta tidak bingung lagi mengenai tindakan yang harus dilakukan saat anak mengalami keracunan makanan/minuman. (Essa)