Lumajang, 27 Oktober 2022 | 10.30 WIB. Kematian ibu ketika persalinan menjadi permasalahan yang masih sering ditemui di Kabupaten Lumajang. Begitupun dengan balita yang juga sering terkena beberapa penyakit akibat kebersihan yang masih kurang terjaga. Tim Kelompok Riset MaCh (Maternity and Children) yang terdiri dari 3 dosen (Sri Wahyuningsih, Musviro, dan Nurul Hayati) bersama mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Unversitas Jember Kampus Lumajang memberikan Pendidikan kesehatan tentang deteksi dini anemia pada ibu hamil dan hepatitis akut pada balita guna mencegah serta meminimalisir kejadian kematian pada ibu ketika persalinan dan penyakit yang sering menyerang balita. Kegiatan ini bersamaan dengan pertemuan rutin kader posyandu yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali.

Pendidikan kesehatan yang dilaksanakan di salah satu rumah kader posyandu Ibu Iswati ini, dihadiri oleh 22 kader posyandu, perawat dan bidan desa, serta petugas farmasi dari Puskesmas Sukodono. Pelaksanaan pendidikan kesehatan diawali dengan pemberian pre test dan diakhiri dengan post test untuk mengetahui pengetahuan kader posyandu. Tujuan diberikannya pre test dan post test kepada kader posyandu adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan deteksi dini anemia pada ibu hamil untuk meminimalisir angka kematian pada ibu ketika persalinan. Selain itu, dengan adanya pre test dan post test diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan kepada kader tentang deteksi dini hepatitis akut pada balita dan pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah terjadinya hepatitis akut pada balita. Selama pelaksanaan kegiatan, seluruh kader posyandu sangat antusias dalam mendengarkan materi yang diberikan dan memberikan pertanyaan kepada pemateri.

Tidak hanya memberikan pendidikan kesehatan kepada kader posyandu, tim Keris MaCh D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang juga memberikan pemberian cinderamata kepada perangkat Desa Bondoyudo berupa mug bertuliskan Keris Mach dan paket doorprize berisikan piring, sabun cuci piring, dan sabun deterjen kepada seluruh kader posyandu sebagai jalinan silaturahmi.

“Setelah pemberian pendidikan kesehatan tentang Deteksi Dini Anemia pada Ibu Hamil dan Deteksi Dini Hepatitis Akut pada Balita, harapannya para kader posyandu mampu menerapkan bagaimana cara deteksi dini, sehingga meminimalisir kejadian kematian ibu dan penyakit yang menyerang balita akibat kurangnya menjaga kebersihan,”, tutur Musviro, salah satu anggota Keris MaCh.