
Himpunan Mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang menyelenggarakan giat Kajian Islam Tingkatkan Prestasi (KALIBRASI) untuk memperingati peristiwa Isra Mikraj Rasulullah Muhammad SAW pada Sabtu (10/02/2023) pagi. Kegiatan diselenggarakan secara daring menggunakan media zoom meeting dan dihadiri kurang lebih 160 peserta dari unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ dan masyarakat umum.

Acara diawali dengan pembacaan kalam Ilahi, laporan kegiatan oleh ketua Hima Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang, serta dilanjutkan dengan sambutan dari Koordinator Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang yang diwakili oleh Ns. Zainal Abidin, S.Kep., S.Pd., M.Kes., selaku penanggungjawab Kemahasiswaan. Adapun pembicara adalah Ns. Saiful Bachri, S.Kep., S.H., M.M., praktisi perawat dari Dinas Sosial Kabupaten Lumajang dengan topik materi “Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Nilai-Nilai Keimanan Dalam Bersikap”. Tujuan diselenggarakannya KALIBRASI dalam memperingati Isra Mikraj ini menurut ketua Hima Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang adalah untuk meningkatkan spiritual civitas akademika Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang, sekaligus mempererat tali silaturahmi seluruh mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Hima Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang yang penyelenggaraannya diharapkan akan meningkatkan iman dan taqwa, mempererat tali silaturahmi, menambah wawasan pengetahuan agama, serta menghayati hikmah-hikmah dan nilai yang terkandung di dalam perjalanan nabi Muhammad tersebut”, ulas Maulia Rahwamati.

Sedangkan Ns. Zainal Abidin, S.Kep., S.Pd., M.Kes dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Hima Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang karena mampu menyelenggarakan kegiatan yang memberi nutrisi hati dan memberikan penguatan kecerdasan spiritual ditengah kesibukan sehari-hari. “Alhamdulillah, ditengah-tengah kesibukan kita semua, Hima masih mampu menyelenggarakan kegiatan untuk memberi nutrisi hati serta memberikan penguatan spiritual quotient atau kecerdasan spiritual. Tema yang diangkat juga sangat relevan dengan kondisi saat ini, yaitu cara bersikap terkait dengan kemajuan teknologi yang dapat memberikan manfaat positif dan negative bagi kehidupan kita”, jelas Ns. Zainal Abidin, S.Kep., S.Pd., M.Kes.

Dalam tausiahnya Ustadz Ns. Saiful Bachri, S.Kep., S.H., M.M., menyampaikan beberapa nasihat penting mengenai cara seorang muslim menyikapi perkembangan teknologi berdasarkan tuntunan Al-Qur’an dan hadits Rasulullah Muhammad SAW. “Perkembangan teknologi merupakan kenyataan yang tidak bisa dihindari namun kita jangan sampai menjadi korban perkembangan teknologi tersebut. Sekarang bukan hanya lidah yang harus dijaga tapi ujung jari juga menentukan keselamatan kita. Beberapa sikap yang diharapkan muncul pada diri umat Islam dari adanya perkembangan teknologi diantaranya perkembangan teknologi hendaknya digunakan untuk kegiatan yang dapat meningkatkan iman dan amal soleh. Selain itu adanya perkembangan teknologi harus menjadi sarana dalam membentuk pribadi tangguh yang memiliki visi dan misi hidup bahagia di dunia serta akhirat. Jangan sampai termakan propaganda bahwa agama Islam menghambat perkembangan teknologi. Itu tidak tepat, malah agama Islam menganjurkan manusia untuk menggunakan akal dan pikirannya untuk menunjang perkembangan teknologi”, jelas beliau.
Kegiatan virtual yang berdurasi kurang lebih dua jam tersebut diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Ustadz Ns. Saiful Bachri, S.Kep., S.H., M.M. Meskipun dilaksanakan secara daring dan dari tempat yang berbeda-beda namun tak mengurangi kekhidmatan acara hingga selesai. (RUS)