Peningkatan Keterampilan Manajerial Dasar Organisasi Pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Kampus Lumajang dalam Acara PROGNOSIS (Pembinaan Kader Organisasi dan Transformasi Sikap) 2023

Lumajang – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Prodi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang menyelenggarakan Kegiatan PROGNOSIS (Pembinaan Kader Organisasi dan Tranformasi Sikap) 2023, dengan Tema “Peningkatan Keterampilan Manajerial Dasar Organisasi” pada Sabtu dan Minggu (25-26/02/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 (Dua) hari secara luring yang bertempat di Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang dan Pemandian Alam Selokambang Kabupaten Lumajang. Kegiatan diikuti dan dihadiri oleh Koordinator Prodi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang, Pembina HIMA, 5 orang narasumber, 5 orang fasilitator outbond dan seluruh pengurus HIMA D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang periode 2022/2023 sejumlah 37 orang.

Kegiatan Prognosis diawali dengan seremonial pembukaan meliputi laporan kegiatan oleh ketua panitia, sambutan ketua HIMA, sambutan sekaligus membuka kegiatan secara simbolis oleh Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Jember yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Koordinator Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang, penandatanganan pakta integritas, dan ditutup dengan pembacaan do’a. Ketua HIMA dalam sambutannya menuturkan bahwa penyelenggaraan kegiatan PROGNOSIS bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengurus HIMA dalam menerapkan dasar-dasar kepemimpinan pada saat mengarungi satu periode kepengurusan. “PROGNOSIS merupakan kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan pada setiap awal kepengurusan HIMA. Kenapa diletakkan di awal kepengurusan? Karena pada kegiatan ini kita akan dibekali oleh narasumber dan fasilitator tentang ilmu kepemimpinan, manajemen stress, manajemen waktu, dan ilmu lain yang sangat penting bagi kita untuk mengarungi satu periode kepengurusan HIMA di tahun 2022/2023”, ulas Maulia Rahmawati.

Sambutan Koordinator Program Studi D3 Keperawatan Universitas Jember dalam membuka kegiatan prognosis pada Kampus Lumajang.
Sambutan Koordinator Program Studi D3 Keperawatan Universitas Jember dalam membuka kegiatan prognosis pada Kampus Lumajang.

Sedangkan Koordinator Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang dalam sambutannya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan PROGNOSIS yang senantiasa melahirkan periode kepengurusan yang memiliki inovasi berbeda setiap tahunnya. “Seperti yang disampaikan oleh ketua HIMA tadi bahwa PROGNOSIS merupakan kegiatan rutin tahunan. Meskipun menjadi kegiatan rutin, saya apresiasi bila PROGNOSIS mampu melahirkan kader-kader pengurus yang memiliki inovasi yang khas pada setiap kepengurusan, seperti pengurus tahun ini, sangat kreatif, rapi, penampilan layak seperti pejabat, luar biasa!” jelas Ns. Nurul Hayati, S.Kep., M.M., sambil tersenyum.

Pemaparan materi yang pertama disampaikan oleh Ns. Nurul Hayati, S.Kep., M.M., dengan judul  “Menjadi Pemimpin yang Luar Biasa”.
Pemaparan materi yang pertama disampaikan oleh Ns. Nurul Hayati, S.Kep., M.M., dengan judul “Menjadi Pemimpin yang Luar Biasa”.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi. Pemaparan materi yang pertama disampaikan oleh Ns. Nurul Hayati, S.Kep., M.M., dengan judul “Menjadi Pemimpin yang Luar Biasa”. Dalam penyampaiannya beliau berbagi ilmu mengenai kiat-kiat menjadi pemimpin luar biasa yang beliau kemas dengan menarik. “Kiat utama untuk menjadi pemimpin sukses itu harus paham mengetahui ilmu kepemimpinan dan ilmu menajemen. Selain itu kiat menjadi pemimpin yang sukses harus pandai bergaul, mampu memanfaatkan waktu, memiliki kepribadian menarik, disiplin yang tinggi, dan mampu mengendalikan emosi. Selain itu pemimpin yang sangat luar biasa itu bukan jago kandang, melainkan jago kondang artinya, harus berkontribusi pada kegiatan publik” jelas pemateri yang akrab dipanggil Ibu Nurul tersebut.

Penyampaian materi oleh Ibu Evi Siti Maharani dalam kegiatan prognosis
Penyampaian materi oleh Ibu Evi Siti Maharani dalam kegiatan prognosis

Selanjutnya penyampaian materi kedua oleh Ibu Evi Siti Maharani, A.Md.Kep dengan judul “Aktif Berorganisi Namun tetap Berprestasi, apa mungkin?”. Dalam penyampaiannya beliau menjelaskan bahwa kunci seseorang dapat berprestasi sangat bergantung dengan kemampuan self manajemen. “Orang dengan self management yang baik berarti dia sanggup memotivasi kedisiplinan diri, dan mengarahkan dirinya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan serta mampu mengendalikan dirinya untuk menghadapi segala situasi dan kondisi” ulas pemateri yang bekerja di Puskesmas Padang tersebut.

Penyampaian materi ketiga oleh Ns. Zainal Abidin, S.Pd., S.Kep., M.Kes., dengan judul “Problem Solving dalam Berorganisasi”.
Penyampaian materi ketiga oleh Ns. Zainal Abidin, S.Pd., S.Kep., M.Kes., dengan judul “Problem Solving dalam Berorganisasi”.

Penyampaian materi ketiga oleh Ns. Zainal Abidin, S.Pd., S.Kep., M.Kes., dengan judul “Problem Solving dalam Berorganisasi”. Beliau menjelaskan dengan menarik beberapa penyebab munculnya masalah dalam berorganisasi dan cara mengatasinya. “Beberapa penyebab munculnya masalah dalam berorganisasi yaitu miscommunication, ketergantungan, sumber daya manusia, dan budaya. Problem Solving merupakan soft skil penting yang berupa pengambilan keputusan saat dihadapkan pada berbagai situasi dan masalah yang sulit dan tidak terduga di tempat kerja”, jelas Ns. Zainal Abidin, S.Pd., S.Kep., M.Kes.

penyampaian Materi yang keempat oleh Ns. Mashuri, S.Kep., M.Kep., dengan judul “Time Management”.
penyampaian Materi yang keempat oleh Ns. Mashuri, S.Kep., M.Kep., dengan judul “Time Management”.

Selanjutnya penyampaian Materi yang keempat oleh Ns. Mashuri, S.Kep., M.Kep., dengan judul “Time Management”. Dalam penyampaian materinya beliau berbagi bermacam tips yang sangat membantu pengurus HIMA dalam melakukan time management. “Semakin bertambahnya umur, mahasiswa pasti akan memiliki banyak kegiatan dan tantangan baru, peran dan sekaligus tanggung jawab serta prioritas lain yang dilakukan. Adapun beberapa tips yang bisa dilakukan yaitu memperbaiki majemen waktu yaitu dengan membuat buku agenda, tulis semua tanggal, hari, waktu yang berkaitan dengan kegiatan akademik dan kegiatan yang bersifat sosial dan personal, susun prioritas kegiatan, pastikan jadwal rutin mingguan itu terdiri dari perpaduan yang seimbang, dan pastikan bahwa diri kita bisa mematuhi jadwal rutin mingguan yang telah disusun” jelas Ns. Mashuri, S.Kep., M.Kep.

Penyampaian materi terakhir oleh Ns. Primasari Mahardika R., S.Kep., M.Kep. menjadi materi penutup pada kegiatan prognosis hari pertama.
Penyampaian materi terakhir oleh Ns. Primasari Mahardika R., S.Kep., M.Kep. menjadi materi penutup pada kegiatan prognosis hari pertama.

Penyampaian materi terakhir oleh Ns. Primasari Mahardhika R., S.Kep., M.Kep., dengan judul “Manajemen Stres”. Dalam penyampaian materinya beliau mengajarkan bermacam tips yang dapat diaplikasin oleh pengurus HIMA dalam melakukan manajemen stres. “Rekan-rekan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stress diataranya berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, hindari kafein berlebih yang dapat meningkatkan perasaan cemas dan gelisah, pelajari latihan relaksasi, dan berlatih dan berlatih situasi yang menyebabkan stres. Stresnya harus dikelola dengan baik agar mental dan emosi kita gak terganggu atau kacau sehingga kualitas hidup kita menjadi lebih baik lagi”, jelas Ns. Primasari Mahardhika R., S.Kep., M.Kep.

Penyampaian materi PROGNOSIS hari kedua dikemas dalam bentuk outbond yang diselenggarakan di pemandian alam Selokambang, Lumajang. Ketua panitia menuturkan bahwa materi juga dikemas dalam bentuk outbond untuk memberikan simulasi penerapan nilai kepemimpinan yang telah disampaikan pada penyampaian materi PROGNOSIS hari pertama. “Penyampaian materi hari kedua kami kemas dalam bentuk outbond untuk memberikan simulasi kepada peserta terkait penanaman nilai kepemimpinan yang sudah dipelajari pada hari pertama. Semoga peserta tambah paham dan mudah mengaplikasikan saat mengarungi satu periode kepengurusan nanti”, jelas Nia Zakinah.

5 fasilitator yang masing-masing  memberikan materi secara simultan yang dikemas dalam permainan outbond seru  dalam konteks pembangunan karakter perserta
5 fasilitator yang masing-masing memberikan materi secara simultan yang dikemas dalam permainan outbond seru dalam konteks pembangunan karakter perserta

“Kita melibatkan 5 fasilitator yang masing-masing fasilitator akan memberikan permainan outbond seru yaitu Ibu Sri Wahyuningsih, S.ST., M.Keb., memberikan materi permainan estafet sarung. Ns. R. Endro Sulistyono, S.Kep., M.Kep., memberikan materi permainan gilir suara. Ns. Rizeki Dwi Fibriansari, S.Kep., M.Kep., memberikan materi permainan spider web. Ibu Siti Maisyaroh, S.S., memberikan materi permainan estafet air dan Ns. Syaifuddin Kurnianto, S.Kep., M.Kep., memberikan materi permainan estafet bola pingpong. Permainan dalam outbond diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan kekompakan tim, melatih menentukan strategi untuk mencapai tujuan, melatih konsentrasi, melatih ketepatan dalam menyampaikan informasi, melatih bekerja secara efektif, dan melatih menentukan the right man in the right place”, tambah Nia Zakinah sambil tersenyum.

Kegiatan oubond diikuti peserta dengan suka cita. Doorprize yang disiapkan panitia pun menjadi pelecut semangat bagi peserta untuk berkompetisi menjadikan kelompok mereka sebagai sang juara. Hingga akhirnya hanya ada satu kelompok yang berhasil mendapatkan empat bendera terbanyak dan dinyatakan sebagai juaranya. “Kita penggil pemenangnya, kelompok merah…”, pandu MC. Maszaki selaku ketua kelompok merah pun menyampaikan kesan mendalam atas penyelenggaraan kegiatan ini, “Kegiatan outbondnya sangat seru dan tentunya sangat bermanfaat bagi kita, menyenangkan sekali, ditambah kami dapat juara, alhamdulillah”, ungkap Maszaki sambil tertawa. Kegiatan yang berlangsung hampir selama 3 jam tersebut diakhir dengan sambutan Ns. Zainal Abidin, S.Pd, S.Kep., M.Kes., yang mewakili Koordinator Prodi D3 Keperawatan FKep UNEJ Kampus Lumajang. Dalam sambutannya beliau berharap dengan diadakankannya kegiatan Prognosis ini HIMA kedepannya semakin solid, kompak, saling mendukung dan saling menguatkan satu sama lain. (DNTPS)