KERIS AGRONERS

1. Lentera melambangkan arti bidang keperawatan
2. Padi melambangkan arti ruang lingkup Pertanian
3. Roda gigi 3melambangkan arti kesehatan dan keselamatan kerja
4. Warna hijau melambangkan arti kesuburan
5. Warna biru melambangkan arti kemakmuran sesuai fakultas keperawatan

VISI

Visi Menjadi pusat rujukan keperawatan dalam pengembangan manajemen keperawatan kesehatan kerja di bidang pertanian dalam upaya penanganan penyakit dan trauma di area pertanian.

MISI

Misi KeRis AgroNers dilaksanakan dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu:
a. Menyelenggarakan penelitian tentang management keperawatan di area klinik
b. Menyelenggarakan penelitian tentang agronursing di area klinik
c. Mengembangkan pembelajaran agronursing dalam mewujudkan penanganan penyakit dan truma akibat kerja dengan pendekatan manajemen keperawatan
d. Menghasilkan kerangka kerja pengurangan penyakit dan taruma akibat kerja di area pertanian
e. Menghasilkan system penanganan penyakit dan trauma akibat kerja di area pertanian

TUJUAN

Tujuan KeRis AgroNers dalam upaya memperkuat pelaksanaan asuhan keperawatan klinis dan komunitas dalam penanganan penyakit dan truma akibat kerja di bidang pertanian adalah sebagai berikut:
1. Pengkajian penyakit dan trauma akibat kerja sebagai dasar penelitian
2. Pengembangan pembelajaran manajemen dan agronursing
3. Menghasilkan kerangka kerja penanganan penyakit dan truma akibat pertanian
4. Menghasilkan system layanan kesehatan penyakit dan truma akibat pertanian

Tujuan KeRis AgroNers dalam upaya memperkuat pelaksanaan asuhan keperawatan klinis dan komunitas dalam penanganan penyakit dan truma akibat kerja di bidang pertanian adalah sebagai berikut:

1. Pengkajian penyakit dan trauma akibat kerja sebagai dasar penelitian
   1. Menggali penyakit akibat kerja di tatanan klinis
   2. Menggali trauma akibat kerja di tatanan klinis
   3. Analisis penanganan penyakit dan truma akibat pertanian di tatanan klinis
   4. Analisis manajemen dan kebijakan klinis
2. Pengembangan pembelajaran manajemen dan agronursing
   1. Tindakan penanganan klinis penyakit dan truma akibat pertanian
   2. Promosi kesehatan untuk mengurangi resiko penyakit dan trauma akibat pertanian
   3. Edukasi penyakit dan trauma akibat pertanian
   4. Pembentukan pusat rujukan penyakit dan trauma akibat pertanian
   5. Menyusun model dan kurikulum pengkajian pada penyakit dan trauma akibat pertanian
   6. Menyelenggarakan bimbingan teknis pengurangan resiko penyakit dan trauma akibat pertanian
3. Menghasilkan kerangka kerja penanganan penyakit dan truma akibat pertanian
4. Mengembangkan model penanganan penyakit dan truma akibat pertanian
5. Mengembangkan model kelembagaan penanganan penyakit dan truma akibat pertanian
6. Mengembangkan model aspek legal dan etik penangananpenyakit dan trauma akibat pertanian
7. Mengembangkan model jejaring informasi dan komunikasi penanganan penyakit dan trauma akibat pertanian
8. Mengembangkan model pendidikan dan managemen bangsal dalan penanganan penyakit dan truma akibat pertanian
9. Mengembangkan model asuhan keperawatan berbasis pendekatan agriculture area

Menghasilkan system layanan kesehatan penyakit dan truma akibat pertanian